Di Undang Ke Acara Hitam Putih, Nama Irfan Viral Bunuh 2 Begal Bercelurit

Posted by Sebaris Informasi on July 18, 2018 with No comments

QQ8889 Situs Agen Poker Bandar Judi Online Aman Dan Terpercaya Tidak semua orang berani melawan penjahat. Apalagi penjahat itu membawa senjata, baik senjata tajam (sajam) maupun senjata api (senpi). Namun, M Irfan Bahri alias (MIB) berbeda. Irfan adalah korban begal di Jembatan Summarecon, Bekasi. Dia berani melawan pelaku begal.

Peristiwa ini terjadi saat dia liburan awal puasa di kediaman pamannya, Ahmad Fauzi di Jalan KH Agus Salim, Bekasi Jaya, Bekasi Timur. Irfan tiba di Kota Bekasi lima hari sebelum Ramadan. Awalnya dia berencana pulang ke Madura sepekan memasuki Ramadan untuk beraktivitas sebagai santri di Pondok Pesantren Darul Ulum Bandungan, Pamekasan, Madura.

“Terkahir saya ke sini (Bekasi) kelas empat SD.”

“Saya izin orang rumah mau liburan ke ke rumah paman, dan bertemu saudara juga,” ungkap Irfan kepada idolaberita.blogspot.com

Selayaknya liburan, Irfan punya ingin mengunjungi beberapa ikon Kota Bekasi, seperti Alun-alun Kota Bekasi, Landmark Taman Kota di Jalan Ahmad Yani, dan Jembatan Summarecon Bekasi. Akhirnya dia dan tiga rekannya yang juga dari Madura berencana mengunjungi Alun-alun Kota Bekasi pada 22 mei 2018. Malam semakin larut, dua rekannya memilih pulang lebih dulu. Hanya Irfan dan temannya bernama Achmad Rofiki alias AR yang ada di lokasi itu.

“Saya bilang ke teman saya, temani saya jalan-jalan ke Summarecon.”

“Saya mau tahu saja. Saya kan belum pernah ke sana,” ungkap Irfan.

Irfan dan AR berangkat dari Alun-alun ke arah Landmark Taman Kota di Jalan Ahmad Yani sekitar pukul 11.30 malam. Di sana, dia berbincang sambil duduk-duduk dan menikmati malam serta segelas kopi hangat.

“Kami nongkrong sambil ngopi. Kami nongkrong sekitar 15 sampai 30 menit,” jelas Irfan.

Dia tidak menyangka liburannya bakal berujung tragis. Irfan dan Achmad Rofiqi menjadi korban begal dua pemuda, yaitu Aric Saifulloh alias AS dan Indra Yulianto alias IY. 00.30, Rabu dini hari, ada dua orang datang pakai motor Beat putih,” ungkap Irfan. Dua pelaku begal itu menghampiri AR. Satu pelaku mengancam dengan mengeluarkan celurit dari balik jaketnya. Celurit itu langsung diacungkan di hadapan AR.

“Saya posisinya tiga meter dari dari AR yang sedang diancam.”

“Pelaku langsung bilang 'mana hp (ponsel) lo’.”

“Teman saya yang ketakutan langsung berikan ponselnya ke pelaku,” jelas Irfan.

Usai mendapat ponsel AR, pelaku yang menggunakan celurit menghampiri Irfan. Pelaku juga mengancam sambil minta ponselnya. Namun Irfan menolak memberikan ponselnya sehingga terjadi perkelahian.

“Dia sudah angkat celurit. Saya coba menolak enggak mau kasi, tapi dia malah bacok saya di punggung,” kata Irfan.

Setelah itu pelaku terus berusaha minta ponselnya.

“Ketika dia mau bacok lagi, saya tangkis pakai tangan. Lengan dan jari saya sobek.”

“Setelah itu saya langsung tendang kakinya. Dia terjatuh.”

“Saat itu juga saya ambil celuritnya, dan balas membacok mereka,” ujar Irfan.

“Saat berhadapan dengan begal, saya reflek saja menangkis, dan berfikiran untuk melawan balik pelaku,” tutur Irfan.

Adanya kejadian itu membuat sosoknya menjadi perhatian publik. Bahkan, tak hanya sosoknya.
Kini tersebar reka ulang Irfan yang bertarung melawan begal itu juga viral di media sosial.
Video itu diposting oleh YouTube Channel, dara Ersya Aurelia, Rabu (30/5/2018).(IB*)
Categories: